Jawabanya paling ini kayak nya kompetensi umum
Kompetensi Umum :
Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat memahamidengan baik operasi pada himpunan dan operasi pada himpunan dan dapatmemecahkan suatu masalah tentang himpunan.
Kompetensi Khusus :
Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa secara rinci diharapkan dapat :
a.\tMenentukan irisan dan gabungan dari dua atau lebih himpunan.
b.\tMenentukan komplemen dari suatu himpunan
c.\tMemeriksa apakah suatu relasi merupakan suatu relasi biner
d.\tMemeriksa apakah suatu pemetaan bersifat injektif, surjektif atau bijektifDeskripsi Singkat :
Himpunan didefinisikan sebagai kumpulan objek-objek dengan suatusifat/ciri tertentu. Dalam bab ini akan dibahas mengenai teori himpunan,relasi dan pemetaan yang akan mendasari pokok-pokok bahasan bab-baberikutnya.1.1\tHimpunan
Secara harafiah himpunan mengandung pengertian sebgai suatu kumpulanatau koleksi / gabungan dari objek-objek. Objek-objek ini baisa disebutanggota atau unsur atau elemen dari himpunan tersebut. Jadi himpunandapat didefinisikan sebagai kumpulan objek-objek dengan suatu sifat/ciritertentu, dengan kata lain himpunan adalah kumpulan suatu objek yangmempunyai ciri dan karakteristik yang sama. Suatu himpunan biasadinotasikandengan menggunakan huruf besar/kapital, misalkan A,B,C….. ,X, Y, Z, sedangkan unsur-unsur atau anggota-anggota dinotasikan denganhuruf kecil, misalkan a,b,c,k, …..
Misalkan suatu x menyatakan anggota dari himpunan A maka dinotasikandengan “x A” dan misalkan y menyatakan bukan anggota dari himpunan Amaka dinotasikan “y A”. Sedangkan himpunan yang tidak mempunyaianggota disebut himpunan kosong, dan dinotasikan dengan
Contoh 1.1 :
misalkan + adalah himpunan semua bilangan akhir bulat positif, ditulis Z+ = {0,1,2,3,….}, maka 2 Z+ tetapi -1 Z+
contoh 1.2 :
Misalkan 2Z+ = {0,2,4,6, …. }, maka 2 Z+ tetapi 3 Z+
Definisi 1.1 :
Suatu himpunan A dikatakan merupakan himpunan bagian dari himpunan B,jika setiap anggota dari himpunan A merupakan anggota dari himpunan B,yang dilambangkan dengan A
Definisi 1.2 :
Suatu himpunan A dikatakan merupakan himpunan bigian sejati (propersubset) dari himpunan B, jika A dan terdapat sedikitnya satu unsur dariB yang bukan anggota dari A, yang dilambangkan dengan A
Dengan kata lain, A artinya A tetapi B bukan merupakan himpunan bagiandari A, dilambangkan dengan A bisa juga diartikan A jika dan hanyajika A dimana A ≠ B(A A dimana A≠ B).Gambar 1.1.
Himpunan Bagian dan Himpunan Bagian Sejati
Contoh 1.3:
Tunjukkan bahwa himpunan bilangn asli N merupakan himpunan bagian sejatidari himpunan bilangan bulat Z, himpunan bilangan bulat Z merupakanhimpunan bagian sejati dari himpunan bilangan rasional Q dan himpunanbilangan rasional Q merupakan bagian sejati dari himpunan bilangan realR.
Penyelesaian :
N\t=\t(himpunan bilangan asli) = {1,2,3 ….}
Z\t=\t(himpunan bilangan bulat) = {…, -2,-1,0,1,2, … }
Q\t=\t{himpunan bilangan rasional} = { …,2,-1,5,-1,-0,5,0,0,5,1,…}
R\t=\t{himpunan bilangan real} = { …,-2,-1,5,-1,-1/2,-1/4,0,0,25, ½, …}
Disini akan ditunjukkan bahwa N, Z, Z Q, dan Q R, sehingga N Z Q R.Gambar 1.2,
Himpunan Bagian Sejati dari Sistem Bilangan RealDefinisi 1.3 :
A gabungan B ditulis dengan A B adalah himpunan yang semua anggotanyamerupakan anggota A atau anggota B, disimbolkan dengan A B ={x A dan xB}.Definisi 14 :
A irisan B, ditulis dengan A B adalah himpunan yang semua anggotanyamerupakan anggota A, sekaligus anggota B, disimbolkan dengan A B = {x Adan x B}.Definisi 15 :
Komplemen dari suatu himpunan A adalah himpunan anggota-anggota x dengan x € A, yang dinyatakan dengan Ac.A B A B AC
gambar 1.3
Diagram Venn Suatu gabungan, irisan dan komplemen
Contoh 14 :
Himpunan A = {a,b,c,d,e,f} dari himpunan B = {d,e,f,g}, maka
A B = {d,e,f} dan A B = {a,b,c,d,e,f,g}.
Dari definisi-defini yang ada diperoleh sifat-sifat dari himpunan, sebagai berikut:Teorema 1.1 :
Untuk sebarang dua himpunan A dan B diperoleh :
Kompetensi Umum :
Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat memahamidengan baik operasi pada himpunan dan operasi pada himpunan dan dapatmemecahkan suatu masalah tentang himpunan.
Kompetensi Khusus :
Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa secara rinci diharapkan dapat :
a.\tMenentukan irisan dan gabungan dari dua atau lebih himpunan.
b.\tMenentukan komplemen dari suatu himpunan
c.\tMemeriksa apakah suatu relasi merupakan suatu relasi biner
d.\tMemeriksa apakah suatu pemetaan bersifat injektif, surjektif atau bijektifDeskripsi Singkat :
Himpunan didefinisikan sebagai kumpulan objek-objek dengan suatusifat/ciri tertentu. Dalam bab ini akan dibahas mengenai teori himpunan,relasi dan pemetaan yang akan mendasari pokok-pokok bahasan bab-baberikutnya.1.1\tHimpunan
Secara harafiah himpunan mengandung pengertian sebgai suatu kumpulanatau koleksi / gabungan dari objek-objek. Objek-objek ini baisa disebutanggota atau unsur atau elemen dari himpunan tersebut. Jadi himpunandapat didefinisikan sebagai kumpulan objek-objek dengan suatu sifat/ciritertentu, dengan kata lain himpunan adalah kumpulan suatu objek yangmempunyai ciri dan karakteristik yang sama. Suatu himpunan biasadinotasikandengan menggunakan huruf besar/kapital, misalkan A,B,C….. ,X, Y, Z, sedangkan unsur-unsur atau anggota-anggota dinotasikan denganhuruf kecil, misalkan a,b,c,k, …..
Misalkan suatu x menyatakan anggota dari himpunan A maka dinotasikandengan “x A” dan misalkan y menyatakan bukan anggota dari himpunan Amaka dinotasikan “y A”. Sedangkan himpunan yang tidak mempunyaianggota disebut himpunan kosong, dan dinotasikan dengan
Contoh 1.1 :
misalkan + adalah himpunan semua bilangan akhir bulat positif, ditulis Z+ = {0,1,2,3,….}, maka 2 Z+ tetapi -1 Z+
contoh 1.2 :
Misalkan 2Z+ = {0,2,4,6, …. }, maka 2 Z+ tetapi 3 Z+
Definisi 1.1 :
Suatu himpunan A dikatakan merupakan himpunan bagian dari himpunan B,jika setiap anggota dari himpunan A merupakan anggota dari himpunan B,yang dilambangkan dengan A
Definisi 1.2 :
Suatu himpunan A dikatakan merupakan himpunan bigian sejati (propersubset) dari himpunan B, jika A dan terdapat sedikitnya satu unsur dariB yang bukan anggota dari A, yang dilambangkan dengan A
Dengan kata lain, A artinya A tetapi B bukan merupakan himpunan bagiandari A, dilambangkan dengan A bisa juga diartikan A jika dan hanyajika A dimana A ≠ B(A A dimana A≠ B).Gambar 1.1.
Himpunan Bagian dan Himpunan Bagian Sejati
Contoh 1.3:
Tunjukkan bahwa himpunan bilangn asli N merupakan himpunan bagian sejatidari himpunan bilangan bulat Z, himpunan bilangan bulat Z merupakanhimpunan bagian sejati dari himpunan bilangan rasional Q dan himpunanbilangan rasional Q merupakan bagian sejati dari himpunan bilangan realR.
Penyelesaian :
N\t=\t(himpunan bilangan asli) = {1,2,3 ….}
Z\t=\t(himpunan bilangan bulat) = {…, -2,-1,0,1,2, … }
Q\t=\t{himpunan bilangan rasional} = { …,2,-1,5,-1,-0,5,0,0,5,1,…}
R\t=\t{himpunan bilangan real} = { …,-2,-1,5,-1,-1/2,-1/4,0,0,25, ½, …}
Disini akan ditunjukkan bahwa N, Z, Z Q, dan Q R, sehingga N Z Q R.Gambar 1.2,
Himpunan Bagian Sejati dari Sistem Bilangan RealDefinisi 1.3 :
A gabungan B ditulis dengan A B adalah himpunan yang semua anggotanyamerupakan anggota A atau anggota B, disimbolkan dengan A B ={x A dan xB}.Definisi 14 :
A irisan B, ditulis dengan A B adalah himpunan yang semua anggotanyamerupakan anggota A, sekaligus anggota B, disimbolkan dengan A B = {x Adan x B}.Definisi 15 :
Komplemen dari suatu himpunan A adalah himpunan anggota-anggota x dengan x € A, yang dinyatakan dengan Ac.A B A B AC
gambar 1.3
Diagram Venn Suatu gabungan, irisan dan komplemen
Contoh 14 :
Himpunan A = {a,b,c,d,e,f} dari himpunan B = {d,e,f,g}, maka
A B = {d,e,f} dan A B = {a,b,c,d,e,f,g}.
Dari definisi-defini yang ada diperoleh sifat-sifat dari himpunan, sebagai berikut:Teorema 1.1 :
Untuk sebarang dua himpunan A dan B diperoleh :
brooke-anderson.com
Bagaimana dengan jawaban diatas ? Apakah jawaban diatas sudah cukup membantu untuk menyelesaikan tugasmu ? Jika ada pertanyaan lain silahkan kamu tulis pendapatmu di kolom komentar dibawah ini ya !